Menang Besar, RD Gusar

GILAS Mitra Kukar 4-0 pun pelatih Pelita Jaya FC Rahmad 'RD' Darmawan tetap gusar. RD sebut performa pasukannya menurun ketimbang laga sebelumnya.

Giliran Pelita Jaya Cukur Mitra Kukar

Pelita Jaya Karawang kembali menuai hasil maksimal dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12, Selasa 5 Juni 2012. Tanpa ampun, Pelita berhasil mencukur Mitra Kukar 4-0 di Stadion Singaperbangsa, Karawang.

Berusaha Untuk bangkit

Kekalahan telak 5 gol tanpa balas Mitra Kukar atas Persib Bandung, menjadi satu pukulan telak bagi seluruh pemain. Sebab itulah untuk kali pertama mereka kebobolan dengan banyak gol, tanpa sekalipun mampu membalasnya

Pelita Waspadai Kebangkitan Mitra

Pelita Jaya akan menghadapi Mitra Kukar dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Singaperbangsa, Selasa sore, 5 Juni 2012. Asisten pelatih Pelita, Djajang Nurdjaman, mengaku mewaspadai kebangkitan tim berjuluk Naga Mekes itu.

3 Gol Pelita Jaya Benamkan Persisam

Pelita Jaya berhasil memetik poin penuh saat menjamu Persisam Samarinda dalam lanjutan Indonesian Super League (ISl) di stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu, 2 Juni 2012. Klub berjuluk 'The Young Guns' mampu menaklukkan tamunya dengan skor 3-0.

Wednesday, May 30, 2012

Pelita Jaya Jamin Tunggakan Gaji Pemain Teratasi



Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa, memberikan tanggapannya soal aksi Asosiasi Pesepak bola Profesional (APPI) yang menuntut penyelesaian gaji tertunggak.
Lalu Mara tidak menyangkal jika ada keterlambatan pembayaran, khususnya di Pelita Jaya. Namun ia menyayangkan sikap APPI, yang dipimpin Ponaryo Astaman dan pemain-pemain lain seperti Bambang Pamungkas, mengadakan jumpa pers terkait hal tersebut, tanpa lebih dulu berbicara dengan klub.
“Kenapa ini terjadi, pendapatan kami khususnya dari sponsor di banding tahun kemarin tak sampai 50% nya, yang membuat begitu memasuki bulan ke sepuluh terjadi keterlambatan,” ungkap Lalu dalam diskusi di jejaring sosial Facebook, lewat akun yang telah dikonfirmasi.
Menurut manajer, keterlambatan, meski bukan merupakan preseden yang baik, kerap terjadi dalam beberapa musim terakhir. Namun pada akhirnya klub selalu menyelesaikan kewajibannya.
“Tanya BP (Bambang Pamungkas) apakah musim lalu tidak ada keterlambatan? Tapi adakah klub tidak membayar/melunasi kewajibannya? Tidak ada! Semuanya terselesaikan,” lanjutnya.
“Ponaryo ‘mungkin’ gak pernah terima gaji terlambat dari klubnya, (lantas) apakah sehabis kontrak, kewajiban klub tak diselesaikan? Pasti diselesaikan,” tambah Lalu.
APPI menyebutkan, keterlambatan gaji pemain tidak hanya dialami pemain di Liga Super Indonesia (ISL), yang diikuti Pelita Jaya, tetapi juga Liga Primer Indonesia (IPL). APPI mengaku mewakili pemain dari kedua liga yang sedang mengalami ‘perang dingin’ itu.
APPI juga mengasumsikan bahwa permasalahan finansial yang dialami klub-klub tersebut sebagai akibat persaingan legalitas antara dua liga itu, sehingga mereka menuntut terbentuknya satu liga dan satu federasi sepak bola di Indonesia.

Sunday, May 27, 2012

Greg Selamatkan Pelita


Pelita Jaya nyaris ditaklukkan PSPS dalam lanjutan laga ISL, Sabtu 26 Mei. Untung saja, striker naturalisasi, Greg Nwokolo berhasil menyelamatkan muka The Youg Guns dengan menyamakan hasil pertandingan 1-1.

Bertanding di di Stadion Sport Center Kuantan Singingi, Pekanbaru, tuan rumah PSPS dan Pelita bermain lambat. Permainan kedua tim di babak pertama belum terlalu berkembang.

Baik PSPS maupun Pelita terlihat tidak mau memforsir tenaga di paruh waktu awal. Ini membuat permainan menjadi agak membosankan dengan hasil 0-0 bertahan sampai jeda.

Namun target berbagi poin bagi Pelita membuat tim asuhan Rahmad Darmawan itu bermain lebih ngotot di babak terbuka. Berbagai tekanan mereka lakukan.

PSPS kemudian mencoba bermain lebih tenang ketika laga memasuki menit 70. Hasilnya positif, mereka mampu mendominasi pertandingan dan tepat di menit 76 mereka mencetak gol ke gawang Pelita.

Michael Yansen Orah melepaskan umpan lambung dari sisi kiri lapangan. Victor Igbonefo yang mencoba menghalau bola malah membuatnya masuk dalam gawang sendiri.

Tertinggal, Pelita meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya pada menit 88 mereka berhasil membalas gol PSPS.

Berawal dari sepak pojok, pemain belakang PSPS salah membuang bola yang akhirnya jatuh di kaki Greg. Tanpa ampun mantan striker Persija Jakarta itu menghujamkan si kulit bundar dengan sebuah sepakan keras ke dalam gawang lawan. Skor 1-1 sampai laga usai.

Tambahan satu poin sudah cukup membawa Pelita naik satu tingkat ke posisi ketujuh klasemen sementara menggeser Persib. Meraih 35 poin, tim ini unggul selisih gol atas Maung Bandung.

Sementara PSPS masih terpaku di posisi ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin.

Tuesday, May 22, 2012

Tumbangkan Pelita, Persija Injak Posisi Ketiga


Persija Jakarta sukses memetik kemenangan tipis 2-1 atas Pelita Jaya. Kemenangan ini mengantar Macan Kemayoran ke posisi ketiga klasemen.

Persija Jakarta menjamu Pelita Jaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL), Selasa (22/5/2012) WIB.

Pelatih Persija Jakarta menggunakan skema 4-4-2 di pertandingan ini. Duet Bambang Pamungkas dan Pedro Javier menjadi andalan di lini depan. Adapun, Robertino Pugliara menjadi penyerang lubang.

Tim tamu, Pelita Jaya, juga menggunakan skema yang sama di pertandingan ini. Bomber Safee Sali berduet dengan Alexander Bajevski di lini depan, didukung John Tarkpor sebagai penyerang lubang.

Sebagi tuan rumah, Persija langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Pola serangan sporadis menjadi andalan Persija membongkar serangan Pelita.

Pola tersebut langsung menuai sukses kala pertandingan berjalan tiga menit. Jala Pelita Jaya bobol oleh Fabiano Bertrand.

Berawal dari serangan balik cepat, Fabiano berhasil lolos dari perangkap offside. Fabiano lalu melepas tembakan keras dari luar kotak penalti.

Bola menyentuh dengkul pemain bertahan Pelita dan mengecoh kiper Made Kadek Wardana. 1-0 Persija unggul.

Selepas gol itu, Pelita berusaha keras membalas. Namun, mereka kesulitan membongkar pertahanan kokoh Persija.

Alhasil, tembakan-tembakan jarak jauh pun dilepaskan Pelita Jaya. Menit ke-15, Tembakan keras Edi Hafid nyaris menembus jala Persija. Beruntung, kiper Galih Sudaryono masih sigap mengawal gawangnya.

Kebuntuan Pelita Jaya akhirnya terpecahkan di menit ke-36. Bajevski melepas umpan terobosan matang kepada John Tarkpor.

Tarkpor lolos dari jebakan offside dan dengan tenang menyontek bola melewati kepala Galih Sudaryono. Skor berubah menjadi 1-1.

Hingga babak pertama usai, skor sama kuat 1-1 tetap tak berubah.

Pertandingan babak kedua berjalan lebih seru. Kedua tim sama-sama ngotot untuk menyerang demi mencetak gol.

Pertandingan babak kedua berjalan tiga menit, Pelita memiliki peluang mencetak gol. Tembakan bebas Safee Salee masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Persija.

Namun, pola serangan balik cepat yang dikembangkan Persija berbuah manis di menit ke-56. Gol kedua Persija pun lahir.

Robertino memberikan umpan kepada Ismed Sofyan yang langsung disambutnya dengan umpan silang. Pedro Javier yang tak terkawal dengan mudah menanduk bola masuk ke dalam gawang. 2-1 Persija berbalik unggul.

Pelita beberapa kali mengancam gawang Persija melalui Safee Sali dan John Tarkpor. Namun, Galih Sudaryono tampil apik mengawal gawangnya.

Hingga laga usai, keunggulan 2-1 Persija tetap tak berubah. Kemenangan ini mengantar Persija naik ke posisi ketiga dengan 44 poin menggeser Persiwa Wamena.